Diagnosis & Dukung Pertumbuhan Anak yang Sehat

StuntAssist memberikan diagnosis cepat, akurat, dan rekomendasi relevan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan optimal pada kasus stunting.

Mulai Diagnosis

Image

Kemajuan Anak Anda dalam Genggaman

Hemat Waktu

StuntAssist mendiagnosis stunting secara cepat dan efisien tanpa harus menunggu jadwal konsultasi langsung dengan dokter.

Deteksi Dini dan Akurat

StuntAssist dapat membantu mendeteksi dini kemungkinan stunting pada anak berdasarkan data dan informasi yang diberikan.

Informasi yang Relevan

StuntAssist menyediakan informasi relevan tentang stunting, termasuk faktor risiko, dampak jangka panjang, dan langkah pencegahan.

Apa itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dari rata-rata anak seusianya. Stunting biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, yaitu periode pertumbuhan yang kritis. Faktor utama penyebab stunting adalah gizi buruk dan infeksi yang berulang, namun faktor sosial dan ekonomi juga berperan penting.

Faktor Risiko Stunting

Mengalami gizi buruk

Kurangnya asupan gizi yang cukup, termasuk protein, zat besi, vitamin A, dan zat gizi lainnya, dapat menyebabkan stunting.

Infeksi yang berulang

Infeksi yang sering terjadi, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan infeksi parasit, dapat menghambat pertumbuhan anak dan menyebabkan stunting.

Faktor sosial-ekonomi

Lingkungan yang kurang mendukung, seperti kemiskinan, akses terbatas terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, dapat meningkatkan risiko stunting.

Pola asuh yang tidak optimal

Pola asuh yang kurang baik, seperti tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, praktik pemberian makan yang tidak tepat, dan kebersihan yang buruk, juga dapat berkontribusi terhadap stunting.

Dampak Jangka Panjang Stunting

  • Gangguan perkembangan kognitif

    Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan berisiko mengalami keterbatasan kognitif.

  • Stunting dapat memengaruhi perkembangan motorik anak, termasuk kemampuan berjalan dan keterampilan motorik halus.

  • Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.

  • Stunting dapat berdampak negatif pada produktivitas dan pendapatan di masa dewasa, menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai potensi penuhnya.

Pencegahan dan Penanganan Stunting

Lindungi Masa Depan Anak, Mulai Diagnosis Stunting Sekarang!